Langsung ke konten utama

RPTRA Nusantara Ulujami

Kewalahan Hadapi Lonjakan Pelamar Lowongan di RPTRA, Pengajuan Lamaran Dialihkan ke Internet
WARTA KOTA, PESANGGRAHAN -- Lonjakan pelamar pengelola RPTRA di Jakarta pusat bukan menjadi satu-satunya saat ini, Ketua Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dari Jakarta Selatan, Shofi (43) juga menuturkan, adanya lonjakan yang dialami dari pelamar pengelola RPTRA Jakarta Selatan.

Saat di temui di Kantor Kelurahan Ulujami, yaitu di Jalan kelurahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu (19/10/2016).

Wanita yang aktif berorganisasi ini menjelaskan mengenai kenaikan pelamar pengelola yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

"Untuk pelamar pengelola memang beberapa waktu belakangan ini meningkat sekali, kami kewalahan kalau harus urus secara manual, maka pendaftaran pelamar sekarang melalui internet. Pelamar yang biasanya paling berapa puluh orang, sekarang ini mencapai 300 orang untuk pelamar pengelola saja," Terang Shofi.

RPTRA

Peminat lowongan kerja sebagai pengelola RPTRA melonjak.

Selain itu, Shofi juga menerangkan kalau hal tersebut merupakan nilai positif bagi pemprov DKI, karena hal itu berarti menjelaskan bahwa RPTRA sudah diakui kepentingannya di lingkungan masyarakat.

Saat dikonfirmasi mengenai bagaimana proses pelamar mengajukan dirinya sebagai pengelola RPTRA, Ibu yang berasal dari Jakarta Timur ini menjelaskan dengan cukup detail. Menurutnya, proses pelamar seluruhnya melalui internet dan akan diseleksi dahulu dari administrasi baik surat lamaran ataupun cv, sebelum selanjutnya dipanggil untuk tahapan berikutnya.

"Harus diseleksi dengan ketat pelamar itu, kenapa? karena kelak pengelola RPTRA yang akan menemani dan sekaligus mendidik anak-anak yang aktif bermain sambil belajar di RPTRA ini. Selain itu juga, sekarang pelamar RPTRA banyak sekali dari lulusan-lulusan universitas Negeri, bahkan ada yang s2," Ujar Shofi.

Rupanya memang tidak ada syarat tertentu untuk bisa menjadi pelamar pengelola RPTRA, setiap warga negara indonesia berhak mengajukan dirinya sebagai pengelola. Namun, proses penyeleksian seluruhnya menjadi tanggung jawab tim dari Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Jakarta Selatan untuk menilai dan menimbang apakah layak ataukah tidak.

RPTRA

Peminat lowongan kerja sebagai pengelola RPTRA melonjak.

Disebutkan oleh Shofi, adapun syarat tertentu sebagai pelamar ialah mampu berkomunikasi dengan baik tidak hanya kepada anak-anak namun juga kepada warga sekitar, yang notabenenya perlu dibimbing untuk menjadi lebih open minded terhadap kemajuan-kemajuan yang kelak akan dibuat. Sedangkan keterampilan khusus akan menjadi nilai tambah bagi pelamar itu sendiri.

Saat ditemui di Forum Grup Diskusi yang diadakan di ruang sidang Kelurahan Ulujami tersebut, Terdapat 3 pelamar pengelola RPTRA yang setia mengikuti jalannya acara mengenai rencana pembangunan RPTRA Kel. Ulujami.


TRIBUNnews.com Network

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intip lebih dalam fasilitas edukasi anak dan umum yang serba gratis di RTPRA

Intip lebih dalam fasilitas edukasi anak dan umum yang serba gratis di RTPRA “Saya kagum banget tuh dengan ErPeTra yang agenda kegiatan fun learning-nya terjadwal bagus dari jam tujuh pagi sampai jam sembilan malam dan semua kalangan masyarakat bisa berkontribusi sesuai kompetensi masing-masing untuk berbagi ilmu atau ketrampilan … tinggal ngomong sama pengelolanya untuk masalah waktu dan menghimpun peserta. ”Cetus Fifi Rahmi Oktini (52), seorang IT Entrepreneur yang kini aktif menggeluti seni rupa, dalam perbincangan santai di sela-sela acara sosial yang digelar oleh Komunitas Fekon Unpad 83 Berbagi di Bandung beberapa waktu (24/3) lalu, ”Dan semuanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat secara gratis. ”Fifi pertama kali bersentuhan dengan ErPeTra alias RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) saat berpartisipasi dalam penyelenggaraan RPTRA Mural Festival & Workshop Jakarta 2017 yang diorganisir oleh komunitas ArtSip Jakarta bekerjasama dengan Pemp...

RPTRA Nusantara Ulujami

254 Sarjana Melamar Kerja di 26 RPTRA di Jakarta Selatan Senin, 10 Oktober 2016  Teks Foto : Ratusan pelamar untuk pengelola RPTRA di Jaksel mendapat pengarahan, Senin (10/10). (Rachmi) JAKARTA (Pos Kota) – Semakin sulit mendapatkan pekerjaan, 40 persen pelamar untuk pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Selatan adalah lulusan sarjana (S1). “Saya sudah setahun menganggur. Daripada luntang-lantung, saya coba ikut ngelamar sebagai pengelola RPTRA,” kata Ahmad, sarjana 24 tahun lulusan perguruan tinggi swasta. Ahmad termasuk dari 120 pelamar yang berasal dari perguruan tinggi, dari total 254 pelamar. Mereka akan direkrut untuk mengelola 26 RPTRA di Jakarta Selatan. Wakil Walikota Jaksel, Irmansyah, mengatakan keberadaan pengelola sangat dibutuhkan dalam mengkoordinir segala aktivitas di RPTRA. “Membludaknya pelamar menunjukkan antusiasme masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan RPTRA di Jaksel cukup tinggi,” ...

RPTRA Program Unggulan Pemprov DKI Menuju Jakarta Kota Layak Anak 2022

RPTRA Program Unggulan Pemprov DKI Menuju Jakarta Kota Layak Anak 2022 Keberadaan Rptra ditengah masyarakat semakin terasa signifikan menjadi ruang terbuka tempat anak-anak Jakarta bermain dengan aman dan nyaman. Yang didalamnya 90% lebih terpenuhi 10 program PKK. Ditambah lagi dengan pelaporan berkala tersistem mulai berjalan. Demikian pernyataan Togi Dumas Sianturi, Kepala Seksi Pengelolaan dan Kemitraan RPTRA Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta (Selasa, 14 November 2017), disela Kegiatan Rapat Koordinasi bersama Biro Kesejahteraan Sosial DKI, Sudin PPAPP Kota Se DKI, Pengelola RPTRA Se DKI, di Ruang Rapat Kantor Dinas PPAPP DKI Jakarta, Jl. Raya Bekasi KM 18 RT. 005/011 Jalan Raya Bekasi KM.18, RT.5/RW.11, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Menurutnya warga Jakarta harus berbangga hati dengan berdirinya RPTRA diwilayahnya, karena dapat menjadi ruang rembuk warga dalam menyelesaikan masalah dilingkungan...