Langsung ke konten utama

CATATAN KEGIATAN WORKSHOP MURAL

CATATAN KEGIATAN WORKSHOP MURAL
ARTSIP JAKARTA & LADIES ON WALL, SABTU-MINGGU, 18-19 MARET 2017 RPTRA NUSANTARA, JL. INSPEKSI KALI PESANGGRAHAN RT. 004/07 KEL. ULUJAMI KEC. PESANGGRAHAN KOTA ADM JAKARTA SELATAN

Foto RPTRA Nusantara Ulujami.

I. Artsip Jakarta

Terimakasih kepada Pengelola RPTRA Nusantara atas kerjasamanya.. dan juga kepada Tim Ladies on Wall... yg sudah mempercantik RPTRA Nusantara dan berbagi ilmunya dengan adik2 di RPTRA Nusantara.
Salam hormat dari kami perwakilan ArtsipJakarta Fifi, Rosetini dan Renny

Wawancara dengan Bunda Fifi Rahmi Oktini Artsip Jakarta :

Abdul Aziz :
Bunda Fifi bila berkenan mohon komentarnya mengenai kegiatan mural di Rptra Nusantara?

Bunda Fifi :
Kegiatannya sudah ok. Kebersihan yg masih perlu ditingkatkan

Abdul Aziz :
Kesimpulan dari workshop mural apa Bunda?
Banyak anak muda berbakat dilingkungan Rptra, jadi harus lebih banyak diberi ruang untuk berkarya.

Kesimpulan hasil wawancara :
Sangat betul apa yang dikatakan Bunda Fifi mengenai Rptra, karena memang keberadaan Rptra itu khusus diperuntukkan untuk kreativitas anak dalam mengasah karya. Tentunya sangat diperlukan arahan dan suport secara kontinyu untuk membangkitkan anak-anak dalam berkarya.

II. Ladies on Wall

Wawancara dengan Icha LoW

Abdul Aziz :
Bila berkenan mohon komentarnya mengenai kegiatan mural di Rptra Nusantara Kak Icha?

Icha LoW :
Alhamdulillah seru sekali kegiatannya dan pengurusnya baik-baik semua. Terima kasih atas bantuan dan dukungannya sama semua pengurus Rptra Nusantara. Dan anak-anaknya kreatif serta bersemangat, walaupun masih sangat muda belia.

Abdul Aziz :
Kesimpulannya kak Icha?

Icha LoW :
Terima kasih banyak, kami sangat bahagia
Komentarnya tentang Ladies on Wall bagaimana Bang Aziz?

Abdul Aziz :
Asik dan kami sangat "tersanjung" dengan kesediaan Ladies on Wall dapat meluangkan waktu di Rptra Nusantara Ulujami untuk berbagi ilmu. Tentunya kami berharap ini silaturahim awal, mudah-mudahan akan ada terus silaturahim selanjutnya di lain waktu dan kesempatan. Urun salam takzim kami kepada seluruh anggota Ladies on Wall, kami haturkan maaf beribu maaf bila penerimaan kami banyak kekurangan disana-sini, bersebab dari ketidakberdayaan kami. Terus berkarya tanpa batas.

Icha LoW :
Terima kasih Bang Aziz, kami pun sungguh sangat tersanjung dengan respon pihak Rptra terhadap kehadiran kami dan karya kami. Diharapkan silaturahmi kita akan terus berlanjut. Kami haturkan terima kasih sebanyak-banyaknya dan mohon maaf dengan segala kekurangan kami. Sukses juga untuk Rptra Nusantara, semoga kegiatan positif dan kreativitasnya terus berlanjut.

Abdul Aziz :
Akhirul kalam, bisakah dan kapankah akan bertemu kembali dengan Tim Ladies on Wall. Kami akan terus menunggu kabar untuk memfolowup kegiatan mural di Jakarta.

Icha LoW :
Siap!Kami juga akan infokan kalau, ada kegiatan dan kami mau banget menggambar lagi di Rptra Nusantara. Mudah-mudahan ada kesempatan dan waktu yang cocok, nanti kami berkabar lagi ya Bang aziz dan mungkin kalau muralnya sudah mulai luntur.

Wawancara dengan Ayas LoW

Abdul Aziz :
Bila berkenan mohon komentarnya tentang Workshop Mural di Rptra Nusantara Kak Ayas.

Ayas LoW :
Buat saya pribadi, ini pertama kalinya saya memberi workshop buat anak-anak, karena biasanya saya saling sharing dengan orang-orang seumuran. Saya ngerasa seneng banget tadi, bisa kumpul bareng mereka dan ngajak mereka mural bareng. Bisa dilihat antusiasme mereka yang begitu besar. Sampai sedih ketika ada anak yang bertanya,"Kakak besok kesini lagi gak?" dan dengan berat hati saya mesti jawab besok belum bisa kesana lagi. Kami berharap dilain waktu bisa berkumpul sama anak-anak dan abang-abang disana. Entah itu di Rptra Nusantara atau tempat lainnya. Yang jelas dengan tujuan silaturahim, saya belajar banyak dari workshop mural tersebut. Dan juga diharapkan bisa juga mengadakan acara ini lagi di luar acara Artsip Jakarta. Kepengen banget bisa ngadain workshop lain disana.
Bang Aziz, bagaimana tanggapannya soal workshop mural ini?

Abdul Aziz :
Luar biasa dan ini dapat dijadikan pelumas semangat pengelola, khususnya anak-anak yang setiap hari main di Rptra. Memang sedianya keberadaan Rptra itu sangat bermanfaat bagi kampung pinggiran Jakarta, sebab selain sebagai resapan air (RTH) Rptra juga dapat menjadi ajang silaturahim warga kampung, wabil khusus anak-anak untuk terus mengasah imaji kreativnya. Apalagi ditemani dengan kakak-kakak LoW yang baik dan ramah serta tidak sungkan-sungkan secara spontan menemani anak-anak bermain sambil belajar seni mural yang sudah barang tentu sangat asing bagi mereka.

Kesimpulan hasil wawancara :
Tentunya kami sangat berharap dapat terus berlanjut, sehingga anak-anak dapat menikmati limpahan ilmu konfrehensif. ini. Alhamdulilah melihat respon anak-anak yang bikin kami jadi semangat. Semoga terus berlanjut untuk kedepannya dan juga semoga ilmu yang kita pelajari bersama bisa berguna di hari depan buat semua. AMIN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intip lebih dalam fasilitas edukasi anak dan umum yang serba gratis di RTPRA

Intip lebih dalam fasilitas edukasi anak dan umum yang serba gratis di RTPRA “Saya kagum banget tuh dengan ErPeTra yang agenda kegiatan fun learning-nya terjadwal bagus dari jam tujuh pagi sampai jam sembilan malam dan semua kalangan masyarakat bisa berkontribusi sesuai kompetensi masing-masing untuk berbagi ilmu atau ketrampilan … tinggal ngomong sama pengelolanya untuk masalah waktu dan menghimpun peserta. ”Cetus Fifi Rahmi Oktini (52), seorang IT Entrepreneur yang kini aktif menggeluti seni rupa, dalam perbincangan santai di sela-sela acara sosial yang digelar oleh Komunitas Fekon Unpad 83 Berbagi di Bandung beberapa waktu (24/3) lalu, ”Dan semuanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat secara gratis. ”Fifi pertama kali bersentuhan dengan ErPeTra alias RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) saat berpartisipasi dalam penyelenggaraan RPTRA Mural Festival & Workshop Jakarta 2017 yang diorganisir oleh komunitas ArtSip Jakarta bekerjasama dengan Pemp...

RPTRA Nusantara Ulujami

254 Sarjana Melamar Kerja di 26 RPTRA di Jakarta Selatan Senin, 10 Oktober 2016  Teks Foto : Ratusan pelamar untuk pengelola RPTRA di Jaksel mendapat pengarahan, Senin (10/10). (Rachmi) JAKARTA (Pos Kota) – Semakin sulit mendapatkan pekerjaan, 40 persen pelamar untuk pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Selatan adalah lulusan sarjana (S1). “Saya sudah setahun menganggur. Daripada luntang-lantung, saya coba ikut ngelamar sebagai pengelola RPTRA,” kata Ahmad, sarjana 24 tahun lulusan perguruan tinggi swasta. Ahmad termasuk dari 120 pelamar yang berasal dari perguruan tinggi, dari total 254 pelamar. Mereka akan direkrut untuk mengelola 26 RPTRA di Jakarta Selatan. Wakil Walikota Jaksel, Irmansyah, mengatakan keberadaan pengelola sangat dibutuhkan dalam mengkoordinir segala aktivitas di RPTRA. “Membludaknya pelamar menunjukkan antusiasme masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan RPTRA di Jaksel cukup tinggi,” ...

RPTRA Program Unggulan Pemprov DKI Menuju Jakarta Kota Layak Anak 2022

RPTRA Program Unggulan Pemprov DKI Menuju Jakarta Kota Layak Anak 2022 Keberadaan Rptra ditengah masyarakat semakin terasa signifikan menjadi ruang terbuka tempat anak-anak Jakarta bermain dengan aman dan nyaman. Yang didalamnya 90% lebih terpenuhi 10 program PKK. Ditambah lagi dengan pelaporan berkala tersistem mulai berjalan. Demikian pernyataan Togi Dumas Sianturi, Kepala Seksi Pengelolaan dan Kemitraan RPTRA Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta (Selasa, 14 November 2017), disela Kegiatan Rapat Koordinasi bersama Biro Kesejahteraan Sosial DKI, Sudin PPAPP Kota Se DKI, Pengelola RPTRA Se DKI, di Ruang Rapat Kantor Dinas PPAPP DKI Jakarta, Jl. Raya Bekasi KM 18 RT. 005/011 Jalan Raya Bekasi KM.18, RT.5/RW.11, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Menurutnya warga Jakarta harus berbangga hati dengan berdirinya RPTRA diwilayahnya, karena dapat menjadi ruang rembuk warga dalam menyelesaikan masalah dilingkungan...