Langsung ke konten utama

Pemkot Jaksel Perhatikan Tumbuh Kembang Anak



Top of Form
Pemkot Jaksel Perhatikan Tumbuh Kembang Anak
Terbit: Apr 04, 2017 



Tumbuh kembang anak juga menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Adm. Jakarta Selatan. Hal itu dibutuhkan lantaran anak merupakan aset penting yang akan menjadi penopang bangsa di masa depan.

Bidan Puji dari PKM Kecamatan Pesanggrahan, yang telah menyelenggarakan sosialisasi tumbuh kembang anak bersama Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan di Aula RPTRA Nusantara Ulujami mengatakan, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan anak agar mereka dapat berkembang dengan sangat baik.

"Prinsip dasar cara memantau dan menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak pada prinsipnya harus dilandasi rasa cinta dan kasih sayang, kedekatan dan memberi kesempatan yang sama antara anak laki-laki dan perempuan, dan selalu memberi pujian apabila anak dapat melakukannya. Orangtua harus pandai berbagi peran didalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya," ujarnya, Selasa (4/4).

Dalam acara yang dihadiri oleh Kasie Penyuluh Keluarga Berencana Kel. Ulujami Noor, PKK Rw. 07, Rombongan Dokter Internship Puskesmas Kec. Pesanggrahan, serta Ibu-Ibu muda warga sekitar RPTRA Nusantara Ulujami itu Puji mengutarakan, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak dalam keluarga harus dipantau setiap 3 bulan sampai usia 24 bulan dan setiap 6 bulan sampai usia 72 bulan.

"Selain itu anak juga harus sering distimulasi dan dilatih sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan sesuai usianya," katanya.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta kegiatan, salah satunya adalah Maya yang mempunyai anak usia 18 bulan, namun anaknya belum bisa berjalan dan harus dilakukan pemeriksaan mendalam terkait perkembangan anak tersebut. Dirinya pun dianjurkan untuk dirujuk ke poli tumbuh kembang melalui Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. (KIP JS)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intip lebih dalam fasilitas edukasi anak dan umum yang serba gratis di RTPRA

Intip lebih dalam fasilitas edukasi anak dan umum yang serba gratis di RTPRA “Saya kagum banget tuh dengan ErPeTra yang agenda kegiatan fun learning-nya terjadwal bagus dari jam tujuh pagi sampai jam sembilan malam dan semua kalangan masyarakat bisa berkontribusi sesuai kompetensi masing-masing untuk berbagi ilmu atau ketrampilan … tinggal ngomong sama pengelolanya untuk masalah waktu dan menghimpun peserta. ”Cetus Fifi Rahmi Oktini (52), seorang IT Entrepreneur yang kini aktif menggeluti seni rupa, dalam perbincangan santai di sela-sela acara sosial yang digelar oleh Komunitas Fekon Unpad 83 Berbagi di Bandung beberapa waktu (24/3) lalu, ”Dan semuanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat secara gratis. ”Fifi pertama kali bersentuhan dengan ErPeTra alias RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) saat berpartisipasi dalam penyelenggaraan RPTRA Mural Festival & Workshop Jakarta 2017 yang diorganisir oleh komunitas ArtSip Jakarta bekerjasama dengan Pemp...

RPTRA Nusantara Ulujami

254 Sarjana Melamar Kerja di 26 RPTRA di Jakarta Selatan Senin, 10 Oktober 2016  Teks Foto : Ratusan pelamar untuk pengelola RPTRA di Jaksel mendapat pengarahan, Senin (10/10). (Rachmi) JAKARTA (Pos Kota) – Semakin sulit mendapatkan pekerjaan, 40 persen pelamar untuk pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Selatan adalah lulusan sarjana (S1). “Saya sudah setahun menganggur. Daripada luntang-lantung, saya coba ikut ngelamar sebagai pengelola RPTRA,” kata Ahmad, sarjana 24 tahun lulusan perguruan tinggi swasta. Ahmad termasuk dari 120 pelamar yang berasal dari perguruan tinggi, dari total 254 pelamar. Mereka akan direkrut untuk mengelola 26 RPTRA di Jakarta Selatan. Wakil Walikota Jaksel, Irmansyah, mengatakan keberadaan pengelola sangat dibutuhkan dalam mengkoordinir segala aktivitas di RPTRA. “Membludaknya pelamar menunjukkan antusiasme masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan RPTRA di Jaksel cukup tinggi,” ...

RPTRA Program Unggulan Pemprov DKI Menuju Jakarta Kota Layak Anak 2022

RPTRA Program Unggulan Pemprov DKI Menuju Jakarta Kota Layak Anak 2022 Keberadaan Rptra ditengah masyarakat semakin terasa signifikan menjadi ruang terbuka tempat anak-anak Jakarta bermain dengan aman dan nyaman. Yang didalamnya 90% lebih terpenuhi 10 program PKK. Ditambah lagi dengan pelaporan berkala tersistem mulai berjalan. Demikian pernyataan Togi Dumas Sianturi, Kepala Seksi Pengelolaan dan Kemitraan RPTRA Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta (Selasa, 14 November 2017), disela Kegiatan Rapat Koordinasi bersama Biro Kesejahteraan Sosial DKI, Sudin PPAPP Kota Se DKI, Pengelola RPTRA Se DKI, di Ruang Rapat Kantor Dinas PPAPP DKI Jakarta, Jl. Raya Bekasi KM 18 RT. 005/011 Jalan Raya Bekasi KM.18, RT.5/RW.11, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Menurutnya warga Jakarta harus berbangga hati dengan berdirinya RPTRA diwilayahnya, karena dapat menjadi ruang rembuk warga dalam menyelesaikan masalah dilingkungan...